Susu Kuda Liar, Doping Dari Sumbvawa

Pernah dengar tentang susu kuda liar yang konon khasiatnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan dapat meningkatkan stamina tubuh? Untuk anda yang tinggal di Jakarta dan Bandung mungkin sering mendengar tentang susu kuda liar. Lalu dari manakah berasal susu kuda liar ini? Dan tentu anda penasaran bagaimana kuda yang hidup liar bisa diambil susunya.

Postingan ini adalah hasil penjelajahan Bro Yudhi Febianda ke Sumbawa tahun 2010 dalam Program ACI Detikcom. Program yang sangat-sangat ingin ku ikuti. Dan selaluy tidak lulus sesleksi. Mungkin ada kesemptan lain.

Kuda-Kuda ini Hidup bebas di alam Sumbawa
Pada hari Kamis, 7 Oktober 2010, kami berkesempatan mengunjungi salah satu tempat penghasil susu kuda liar, yaitu di Kampung Saneo, Kabupaten Dompu, NTB. Menurut informasi dari pak Arifin dari Kelompok tani "Hidup Bersama" yang menjadi ujung tombak usaha susu kuda liar dan madu hutan di Dompu, susu kuda liar mulai dikenal dan diproduksi sejak tahun 1989. Semua itu berawal dari hasil penelitian oleh Dr. Diana, seorang peneliti dari Departemen Pertanian yang menemukan bahwa susu dari kuda liar di Saneo-Dompu mempunyai khasiat paling bagus diantara kuda-kuda lainnya di Indonesia. 
Share:

Poto Tano Village


Poto Tano adalah sebuah desa nelayan yang pertama kali akan kita jumpai saat kita berlabuh di Sumbawa, di Pelabuhan Poto Tano. Desa Kecil ini memiliki pemandangan yang sangat menawan. Bukit-bukit batu dan sabana yang menghijau segar saat musim hujan dan menguning eksotis saat musim kemarau. Desa kecil ini sangat unik karena meskipun kecil tapi penduduknya heterogen, dari suku, ras dan pekerjaan tapi tetap kompak. Disinilah kita melihat indahnya perbedaan.
Share: