Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Trekking Asik ke Air Terjun Agal di Desa Marente - Sumbawa

Gambar
Catatan Perjalanan @BangAjie08 ke Air terjun Agal - Marente, Sumbawa. Libur lebaran tahun ini saya tidak punya rencana mau traveling kemana seperti tahun-tahun sebelumnya. Semacam agak pesimis dan takut rencana gak terwujud. Akhirnya , ya udah liat nanti aja deh yang jelas sudah siap aja mau jalan kemana nanti dan sama siapa. Benar saja, tanpa rencana sebelumnya saya jalan-jalannya dekat-dekat rumah mertua saja. Ke dalam hutan di kampung sebelah. Memang sudah pernah kesana tetapi belum puas aja rasanya. Pengen kembali lagi dan lagi. Kebetulan juga ada sepasang teman yang datang jauh-jauh dari Mataram untuk berlibur lebaran ke Sumbawa dan well itu kewajiban saya untuk menemani mereka jalan-jalan di Sumbawa. Jadilah kesepakatan hari pertama mereka di Sumbawa kami akan menuju Air Terjun Agal. Salah satu air terjun tertinggi di Nusa Tenggara Barat. Namanya Air Terjun Agal. Jangan tanya itu nama artinya apa dan siapa yang ngasi nama karena saya lupa nanya ke guidenya hehehe. Te...

Tambora dalam Naskah Bo Sangaji

Gambar
“Maka gelap berbalik lagi lebih dari pada malam itu, maka berbunyilah seperti bunyi meriam orang perang, kemudian maka turunlah krisik batu dan habu seperti dituang lamanya tiga hari dua malam,”  - N askah Khatib Lukman tentang Tambora, pada Bo syair kerajaan Bima View this post on Instagram A post shared by Jelajah Sumbawa (@jelajahsumbawa) on May 23, 2019 at 1:51pm PDT Itulah gambaran ketika terjadi letusan maha dahsyat 2 abad lalu yang tercatat dalam Bo Sangaji Kai,yaitu catatan sejarah milik kerajaan Bima. Dan yang tercipta setelahnya adalah salah satu lingkar kaldera terbesar di Indonesia. Dimana kala itu,hampir separuh bagian gunung ini lenyap seketika.  Video by SisiTimur Photo by @Irgian Follow @JelajahSumbawa_