Tambora dalam Naskah Bo Sangaji

“Maka gelap berbalik lagi lebih dari pada malam itu, maka berbunyilah seperti bunyi meriam orang perang, kemudian maka turunlah krisik batu dan habu seperti dituang lamanya tiga hari dua malam,” - N askah Khatib Lukman tentang Tambora, pada Bo syair kerajaan Bima View this post on Instagram A post shared by Jelajah Sumbawa (@jelajahsumbawa) on May 23, 2019 at 1:51pm PDT Itulah gambaran ketika terjadi letusan maha dahsyat 2 abad lalu yang tercatat dalam Bo Sangaji Kai,yaitu catatan sejarah milik kerajaan Bima. Dan yang tercipta setelahnya adalah salah satu lingkar kaldera terbesar di Indonesia. Dimana kala itu,hampir separuh bagian gunung ini lenyap seketika. Video by SisiTimur Photo by @Irgian Follow @JelajahSumbawa_