Trekking Asik ke Air Terjun Agal di Desa Marente - Sumbawa

Catatan Perjalanan @BangAjie08 ke Air terjun Agal - Marente, Sumbawa.


Libur lebaran tahun ini saya tidak punya rencana mau traveling kemana seperti tahun-tahun sebelumnya. Semacam agak pesimis dan takut rencana gak terwujud. Akhirnya , ya udah liat nanti aja deh yang jelas sudah siap aja mau jalan kemana nanti dan sama siapa. Benar saja, tanpa rencana sebelumnya saya jalan-jalannya dekat-dekat rumah mertua saja. Ke dalam hutan di kampung sebelah. Memang sudah pernah kesana tetapi belum puas aja rasanya. Pengen kembali lagi dan lagi. Kebetulan juga ada sepasang teman yang datang jauh-jauh dari Mataram untuk berlibur lebaran ke Sumbawa dan well itu kewajiban saya untuk menemani mereka jalan-jalan di Sumbawa. Jadilah kesepakatan hari pertama mereka di Sumbawa kami akan menuju Air Terjun Agal. Salah satu air terjun tertinggi di Nusa Tenggara Barat.

Namanya Air Terjun Agal. Jangan tanya itu nama artinya apa dan siapa yang ngasi nama karena saya lupa nanya ke guidenya hehehe. Terletak di kawasan hutan desa Marente yang sejuk dan subur, Jadi desa Marente itu berada di Kecamatan Alas Kab. Sumbawa, dekat dengan rumah mertuaku. Jalan kesana juga gak ribet karena lancar, mulus dan kiri kanan nya hijau oleh sawah-sawah. Hanya saja jalan mulai menyebalkan ketika masuk desa Marente sampai ke titik awal trekking di Sungai besar yang bernama Tiu Nawa. Jalannya belum di apa-apain, masih kerikil-kerikil yang gengges banget. Ngebut salah gak ngebut juga salah. Tapi ya saya anggap itu tantangan awal dalam perjalanan kali ini. Sabar.

Sebelum kesini sebaiknya booking tour guide dari desa Marente dulu biar perjalanan aman dan lancar. Jangan coba-coba jalan sendirian tanpa guide karena medan kesana meski biasa aja sering ada persimpangan - persimpangan jalan yang mirip-mirip yang bisa bikin nyasar. Saya sendiri sempat hampir nyasar karena jalan jauh dari guide. Kalau ada guide kamu bisa lebih nyaman jalannya, bisa ada yang fotoin juga kan, enak. Nah,  Sebelum perjalanan dimulai atau sebelum kamu memutuskan datang ke Desa Marente,  kalian bisa chit chat dulu dengan tour guidenya yang cekatan dan asik biar lebih semakin mantap dan siap niatnya untuk ke Agal. Bagaiamanapun kalian kudu tahu medannya kayak gimana.

Masalah itenerary, sebenarnya akses ke Agal cukup mudah. Kalau dari Sumbawa besar atau dari Pelabuhan Poto tao, kalian bisa memulai titik perjalanan dari terminal Alas, dari terminal Alas,  kalian bisa lurus ke jalan di sebelah timur yang akan menuju ke desa Marente. Ikuti aja jalannya. Kalau ribet dan gak ngerti langsung tanya warga aja. Orang Sumbawa ramah-ramah kok, gaess. Malah kalau kalian lebih ramah bisa-bisa diajak mampi makan siang ntar. Terus,  Kita-kira 10 menit dari Alas kalian akan menemukan sebuah gerbang desa dari besi kurus bertuliskan Desa Marente. Sepanjang jalannya ada pemandangan khas pedesaan banget. Sawah-sawah hijau, pohon kelapa yang selalu instagramable berlatar bukit-bukit dan sinar matahari dari baliknya. Indah sekali.Jika kalian sudah menemukan pemandangan itu artinya kalian sudah masuk desa Marente. Tinggal melanjukan perjalanan menuju titik awal mendaki ke Agal.  Dari sungai jernih bernama Tiu Nawa, bersama Guide kalian akan memulai perjalan menuju Agal. Gak ada kata belum siap lagi ya kalau sudah sampai sini dan jangan tergoda untuk nyebur di Tiu Nawa dulu. Ntar pas balik aja neburnya. Karena perjalanan ke Agal akan memakan waktu lebih kurang dua jam perjalanan durasi nya. Gilak kan? Gak kok, itu perjalanan normal kok karena kalau kamu lebih lambat bisa lebih dari dua jam, atau kalau kamu lebih cepat bisa kurang dari dua jam. Pilih aja.

Nah selanjutnya, sda dua post yang akan kalian jumpai untuk istirahat sementara. Jangan lupa bawa bekal air dan makanan secukupnya saja. Juga siapkan memori kamera yang banyak karena sepanjang perjalan jika kalian jeli, ada banyak spot instagramable dan seru. 

Medan nya terbilang soft trek lah, nanjak dikit, turunan dikit. Hujan-hutan yang masih lebat di kiri kanan. Satu-satunya yang bikin berat itu (menurut saya) karena jauh aja sih, lupa berapa kilometer yang jelas durasi jalan dengan kecepatan normal ya dua jam tadi. Tapi tenang, lelahmu pasti terbayar setelah melihat Air Terjun yang super tinggi ini. Sayangnya ketika aku and the genk kesini debit airnya sedang gak banyak karena sedang musim kering. But, it's no problem, Agal tetap terlihat keren dan kami juga tetap merasa keren karena sudah bisa sampai ke Ar Terjun ini. 

Kamu ada niat kesini? Kalian boleh tanya-tanya di kolom komentar jika ada yang ingin ditanyakan atau pingin tau kontak tour guide nya mungkin. Tapi harus janji jangan buang sampah sembarangan. Bawa pulang kembali sampah kalian bila perlu bawa trash bag buat mungut-mungut  sampah yang kalian temuai di sepanjang jalan atau di area air terjunnya. But Alhamdulilah Agal bersih dari sampah sejauh ini. Insyaallah dapat pahala. Sip? Oke lah .
Debit Airnya sedang kecil, tapi tetap bagus kan
Banyak Spot foto bagus di sepanjang jalan ke agal
Berfoto secukupnya aja biar gak ngaret
Tapi yakin mau foto secukupnya?
Team #JalanBareng ke Agal Waterfall
Share:

Tambora dalam Naskah Bo Sangaji

“Maka gelap berbalik lagi lebih dari pada malam itu, maka berbunyilah seperti bunyi meriam orang perang, kemudian maka turunlah krisik batu dan habu seperti dituang lamanya tiga hari dua malam,” - Naskah Khatib Lukman tentang Tambora, pada Bo syair kerajaan Bima

Itulah gambaran ketika terjadi letusan maha dahsyat 2 abad lalu yang tercatat dalam Bo Sangaji Kai,yaitu catatan sejarah milik kerajaan Bima. Dan yang tercipta setelahnya adalah salah satu lingkar kaldera terbesar di Indonesia. Dimana kala itu,hampir separuh bagian gunung ini lenyap seketika. 





Video by SisiTimur
Photo by @Irgian

Share:

Dua Event Pariwisata Pulau Sumbawa Masuk Calendar Events of Wonderful 2019

Akhirnya setelah menunggu, di rilis juga 100 Calendar Events of Wonderful 2019 Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Kerennya, untuk tahun 2019 Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga memilih empat event terbaik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjadi bagian dari 100 Calendar of Event Wonderful 2019 Kemenpar.

Keempat event tersebut yaitu Festival Pesona Bau Nyale, Festival Pesona Tambora, Pesona Khazanah Ramadhan dan Festival Pesona Moyo. Dari empat event yang terpilih ini terbagi atas dua event berlangsung di Pulau Sumbawa, seperti Festival Pesona Tambora dan Festival Pesona Moyo. Dan dua event lainnya berlangsung di Pulau Lombok, yaitu Festival Pesona Bau Nyale dan Pesona Khazanah Ramadhan. Pas banget deh porsinya.

Pesona Khazanah Ramadhan merupakan nama baru yang hadir mewakili NTB dalam daftar 100 Calendar of Events Wonderful 2019 Kemenpar. Event yang berlangsung pada setiap bulan Ramadhan ini pada tahun 2019 menggantikan posisi Bulan Pesona Lombok Sumbawa yang pada tahun 2018 menjadi salah satu Wonderful Events.

Masuknya keempat event tersebut sebagai bagian dari 100 Calendar of Events Wonderful 2019 diketahui pada pelaksanaan Launching Calendar of Events (CoE) 2019 sebagai rangkaian dari kegiatan Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedirman Gedung Sapta Pesona Kemenpar pada Kamis (20/12/2018) lalu. Selain launching CoE 2019, kegiatan yang memiliki tema The Winner Wonderful Indonesia Energy ini juga merupakan salah satu wadah bagi Kemenpar untuk menginformasikan kinerja selama tahun 2018, serta menyampaikan rencana program untuk tahun 2019 mendatang.


Pada malam pelaksanaan JPAT, Provinsi NTB tidak hanya diwakili oleh Lalu M. Faozal selaku Kepala DInas Pariwisata NTB, melainkan turut dihadiri pula oleh Gubernur NTB, Dr.Zulkieflimansyah untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan pariwisata di NTB, terutama event Festival Pesona Bau Nyale yang akan berlangsung di area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, salah satu dari Daerah Pariwisata Prioritas Indonesia yang terletak di Kuta, Lombok Tengah. (Genpi/Emen)



Share:

Batu Bolong di Pantai Poto Batu, Taliwang

Sumbawa Barat menyimpan buanyak keindahan alam yang belum semua travelers tau. Beberapa diantaranya ada di blog ini. 

Selain Pantai Maluk yang kece dengan pasir putih lembut dan air lautnya yang hijau toska, ada satu destinasi lagi yang gak kalah kece dengan Pantai Maluk. Sebut saja, Poto Batu.

Poto Batu terletak diantara Kota Taliwang dan Desa Labuan Lalar. Lebih tepatnya Poto Batu terletak di pinggir jalan raya, jalur Kota Taliwang menuju Jereweh dan Pantai Maluk. Hanya lima menit dari Kota Taliwang, kita sudah sampai di destinasi ini.

Gak ada tiket masuk ke pantai ini, bahkan parkir pun gak dipungut biaya, asyik kan ?. Disaat kami sudah berada di pinggiran pantai, saya melihat para pedagang sedang mendirikan tendanya untuk berjualan menjelang senja sampai malam hari. Pemandangan yang asyik.

Poto Batu merupakan sebuah pantai yang cukup unik. Ada sebuah batu besar yang ditengah-tengahnya ada lubang berdiameter tiga hingga empat meter yang menyerupai terowongan yang menembus hingga ke bibir pantai yang dipenuhi oleh batu-batu karang.

Oleh warga setempat dinamakan Pantai Poto Batu karena ada sebuah batu besar di salah satu sisi pantai. Poto Batu memiliki arti "Batu di ujung" maksudnya di ujung pantai ini terdapat sebuah batu besar yang menyerupai goa karena memiliki lubang di tengahnya. Lubang ini seperti terowongan yang menembus sisi bagian batu yang menghadap ke laut. Jika  penasaran dengan batu berlubang ini, Kamu harus mencoba untuk memasuki lubang yang lumayan besar untuk menuju bagian batu-batu karang.

Disamping keunikan dari batu ini, ada sisi lain yang cukup membuat sedih. Di salah satu bagian dinding batu ada coretan yang gak perlu, bahkan merusak keindahan dari pantai ini. Ayook, buat para pengunjung, jaga kebersihan dan keindahan pantai kita yaa !. Jangan melakukan vandalisme alias coret-coret di sembarang tempat !. Semoga saja sesudah tulisan ini saya posting, coretan di batu itu sudah dibersihkan oleh pengelola setempat.

Next... Keunikan lainnya dari pantai ini yaitu pasirnya yang berwarna kecokelatan seperti tanah. Setelah diperhatikan, Poto Batu merupakan muara yang mempertemukan aliran sungai-sungai yang mengalir dari Kota Taliwang. So.. Mungkin ini yang membuat warna pasir dari pantai ini berwarna cokelat karena bercampur dengan tanah. 

Cuaca di Pantai Poto Batu cukup cerah. Angin sore yang cukup kencang dan deburan ombak yang lumayan besar membuat pakaian yang saya kenakan setengah basah oleh ombak yang menabrak batu karang. Pemandangan dari pantai ini bisa dibilang kece. Kita bisa melihat para nelayan yang akan berangkat memancing dengan perahu layar yang sangat sederhana.

Perahu-perahu layar jaman sekarang sudah dilengkapi dengan mesin tempel. Beda seperti dulu yang hanya mengandalkan arah angin darat untuk menuju ke tengah lautan. Melihat Gili Puyung dari kejauhan, deretan perbukitan yang hijau dan paling penting, sinyal hp juga cukup kencang disini.

Aplagi jika berkunjung di bulan puasa, banyak para pengunjung yang datang kesini untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa dan menikmati sunset. Para pedagang kaki lima juga sudah bersiap-siap menjajakan dagangannya. Tenda-tenda pun dipasang di pinggir pantai.

Meskipun warna air pantainya gak seperti hijau toskanya air laut di Pantai Maluk, Pantai Poto Batu memiliki panorama alam yang cocok untuk menanti sunset. Sunset disini katanya indah lhoo. Tapi sayang kami berdua gak sampai menikmati sunset di pantai ini karena agenda selanjutnya mencari kuliner khas Sumbawa Barat sekalian nyari menu buka puasa. hehehe.











Share:

5 Permainan Rakyat yang Harus Kamu Saksikan Saat Traveling ke Sumbawa

Sumbawa tak hanya terkenal dengan alamnya yang masih alami dan asri. Sumbawa memiliki permainan-permainan tradisional yang sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Sumbawa. Awalnya permainan-permainan rakyat ini di adakan untuk memeriahkan moment-moment tertentu dalam masyarakat misalnya moment mulainya musim tanam padi, momen menyambut musim kemarau, moment menunggumasa panen, hingga moment setelah panen. Masyarakat merayakan dengan permainan-permainan yang selanjutnya menjadi tradisi yang meiliki daya tarik karena keunikan dan keseruan serta nilai-nilai yang terkandung dalam permainan rakyat ini. Tentu saja di mata para wisatwan baik domestik maupun mancanegara ini adalah sesuatu yang unik dan segar yang harus disaksikan ketika berada di Sumbawa. 

Apa saja Permainan /Event rakyat di Sumbawa yang tak boleh dilewatkan begitu saja? Mari kita mulai.

1. Barapan Kebo
Secara bahasa Barapan Kebo artinya Karapan Kerbau. Sumbawa adalah salah satu daerah yang memiliki banyak padang sabana yang membuat hampir sebagian besar masyarakat Sumbawa di luar ibu kota kabupaten memiliki hewan ternak. Nah salah satu hewan ternak yang banyak dimiliki adalah Kerbau selain Kuda, Sapi, Kambing dan lainnya. Kerbau memiliki banyak manfaat, selain daging dan kulitnya kerbau juga diberi tugas special membantu masyarakat petani untuk membajak sawah. Jadi ektika musim tanam mulai tiba, si kerbau dapat tugas tambahan lagi yaitu bertanding di arena berlumpur Barapan Kebo. Sepasang kerbau pilihan dipilih untuk mengenakan Noga di bawah lehernya, Selanjutnya sang Joki akan berdiri di atas bagian Noga lainnya untuk menyemangati si kerbau agar berlari sekencang mungkin menuju Saka', sebuah pasak yang menjadi finish. Pemenangnya dalah kerbau yang tercepat dan tertepat menyentuh Saka'. Selain dapat hadiah, sang juara harus melakukan aksi Ngumang, semacam speech dalam bentuk Lawas yang berima dan biasanya isinya lelucon-lelucon segar yang tak jarang mengundak sorak sorai dan gelak tawa penonton.

Kamu harus melihat event Barapan Kebo ini jika ke Sumbawa. Atau mau coba naik ke Noga? boleeh banget!

Foto : @Randalpatisamba
Foto :  @Raditya.maulana

2. Main Jaran
Kalau barapan kebo dilakukan pada saat awal musim tanam, maka Main Jaran dulunya diadakan ketika musim mulai kemarau. Tapi sekarang diadakan tidak harus di musim kemarau karena event main jaran sudah masuk ke dalam event-event Pariwisata Sumbawa dan diSupport oleh banyak pihak termasuk pemerintah. Arena Main Jaran juga semakin tertata dengan baik dan rapi. Hanya saja pesan mimin buat kalian yang akan menonton Main jaran jangan lupa siapkan sunblock atau jaket karena cuaca biasanya panas menyengat. Pilih posisi duduk di tribun penonton yang nyaman dan siapkan kameramu. 

Uniknya lagi main Jaran di Sumbawa memakai Joki cilik, jokinya adalah anak-anak kecil usia 4 -7 tahun. Jangan salah mereka memiliki ketangguhan dan keberanian yang kita sendiri belum tentu punya. Lepas dari pro dan kontra joki cilik, Main Jaran adalah permainan yang seru untuk diikuti. 

Foto : marcinkilarski
Foto : @ers_ega

3. Barapan Ayam / Sampo Ayam
Konon permainan ini sudah ada sejak tahun 70an dan konon lagi permainan ini berawal dari sebuah desa di Kecamatan Utan yang bernama Desa Pukat. Sebuah desa yang pada zaman dahulu merupakan bagian dari lautan. Terbukti dengan ditemukannya Sebuah Jangkar Raksasa yang terbuat dari Kayu berumur ratusan Tahun dan hingga saat ini masih kokoh dan bisa dilihat di pelataran Masjid Desa Pukat.

Back to Barapan Ayam, Jadi semakin hari Barapan Ayam semakin dikenal dan menjadi Permainan atau event di hampir semua wilayah Sumbawa bagian tengah hingga barat. Bahkan saat ini lebih sering diadakan di Taliwang ibu Kota Kabupaten Sumbawa Barat dengan event yang meriah dan bertabur hadiah-hadiah yang menggoda. 

Barapan ayam teknisnya gini genks..
Dua Ekor ayam diikatkan pada Noga (ukuran kecil dong, bukan Noga buat kerbau ya bisa mati ayamnya) kemudian seorang joki (jokinya gak perlu naik ke Noga sih) menggiring ayam dengan alat penggiring yang terbuat dari daun lontar yang bentuk seperti sapu lidi. Ayam akan berlari kencang dan harus mengenai Saka'. Yang dinilai sama seperti Barapan Kebo, kecepatan dan ketetapan. Uniknya ayam-ayam yang ikut kompetisinya adalah pasangan-pasangan ayam pilihan dengan bulu dan postur yang kembar identik. Dan tahukah kalian harga ayam-ayam ini bisa sampai berjuta-juta lho. Jadi jika kamu sedang di Sumbawa atau berencana ke Sumbawa luangkan waktu untuk menonton permainan rakyat yang satu ini.

Foto : kusuma_wardhana_
Foto : @highbrowamrullah
4. Karaci
kalau di Lombok ada Perisaian maka di Sumbawa ada Karachi. Sekilas memang sama tetapi secara teknis dan properti sangat berbeda. Jika Perisaian menggunakan Pemukul berupa Rotan kecil yang cetarrr dengan perisai tipis, di sumbawa menggunakan pemukul yang lebih besar ukurannya dengan perisai yang lebih tebal dan besar disebut Mangkar. Kostum Karaci dibuat tebal agar peserta tidak terlalu kesakitan dan wasitnya memegang gala dari bambu untuk melerai. Karaci adalah pertarungan dua pria, biasanya diadakan dalam event-event terntu saja misalnya acara Kesultanan, Event pemerintah dan semacamnya. Permainan ini kalau menurut mimin tidak cocok untuk ditonton anak-anak di bawah umur. Cocok untuk yang menyukai permainan-permainan extreme dan menantang adrenalin.

Oh iya, jika pernah ke Sumbawa maka kalian akan mlihat monumen Karaci di lampu merah tak jauh dari terminal Sumer Payung Sumbawa. 

Foto : pulausumbawanews.net
5. Barempuk
Barempuk ini adalah permainan Rakyat yang diadakan untuk menyambut musim panen padi. Barempuk adalah semacam permainan pertarungan antara dua pria dewasa dengan properti senjata berupa Rise Straw alias Batang Padi alias Jerami. Mereka akan saling menumbangkan dan menggosokkan jerami ke tubuh lawan. Kebayang dong gimana sakit sekaligus gatalnya. Yang kalah jelas yang paling sedikit berhasil menyentuh lawan atau yang tumbang duluan. Permainan ini di adakan di areal persawahan yang baru selesai panen. Hmmm.. kebayang yanaroma segarnya jeraminya. Pasti seru!

Foto :  @mtma_sumbawa
Foto : www.inovasee.com

Nah itu dia 5 Permainan Rakyat yang harus Kamu saksikan saat traveling ke Sumbawa. Jangan sampai terlewatkan ya. Selamat mengeksplor Keindahan dan Keunikan Sumbawa ya.
Share:

10 Destinasi Instagramable di Pulau Sumbawa

Sumbawa semakin hari semakin menunjukan kecantikan dan keindahannya. Tentu saja tidak dengan sendirinya  melainkan karena mulai tumbuh dan muncul anak-anak muda kreatif yang mulai sadar wisata dan sadar bahwa menjaga alam dengan baik maka alam akan jauh lebih ramah pada kita. Walaupun tanpa butuh banyak di permak beberapa destinasi di Sumbawa memang sudah indah dari "sononya". Berkah dari Allah untuk Pulau Sumbawa. 

Belakangan ini mulai gampang menemukan foto-foto dan informasi berkaitan dengan pariwisata Pulau Sumbawa walaupun tak sebanyak informasi pulau seberang tetapi ini adalah kabar baik. Pariwisata Sumbawa mulai menggeliat dan dilirik wisatwan. Entah Domestik maupun Mancanegara. Mengingat Pariwisata Sumbawa masih tergolong wisata minat khusus jadi wajar masih belum terlalu banyak wisatawan yang bisa mengakses Sumbawa dengan cepat. Hanya orang-orang dengan niat dan tekad yang kuat yang bisa sampai Sumbawa dan merasakan menyatu dengan alamnya. Meski begitu sudah banyak pesohor ibu kota dan dunia yang berkunjung ke Sumbawa dan rata-rata Pulau Moyo menjadi tujuan utama mereka. Pulau Moyo memang sudah terkenal di seluruh dunia, bahkan sejak mendiang Lady Diana masih hidup. 

Sumbawa sekarang memiliki anak-anak muda yang kreatif berkat influence dari sosial media yang memudahkan siapa saja untuk mencari inspirasi bagaimana menata destinasi, bagaimana membuat destinasi yang instagramble yang di ukai people zaman now. Banyak anak muda yang bergerak dan menata destinasi yang ada di wilayahnya masing-masing. Sehingga menarik untuk dikunjungi dan bagus untuk difoto kemudian di unggah ke instagram dan social media lainnya

Berikut ini ada 10 Destinasi Instagramable di Pulau Sumbawa yang bisa kamu kunjungi untuk menambah keseruan di feed instagammu :

1. Pulau Moyo

Tidak berlebihan jika kita bilang Siapa yang tak kenal Pulau Moyo? Karena Pulau yang di dalamnya terdapat hutan yang menyimpan keindahan surgawi ini sudah tersohor kemana-mana. Pesohor dunia seperti Rain, Lady Diana, Mc Jagger dll pernah menikmati liburan mereka di pulau ini. Air Terjun Mata Jitu adalah alasan terbesar para wisatawan nekat melakukan perjalanan jauh menuju pulau ini. Terletak di desa Labu Aji Kecamatan Badas, Sumbawa pulau Moyo menjadi salah satu icon pariwisata Sumbawa. Setiap tahun pemerintah Sumbawa mengadakan Festival Pesona Moyo untuk menarik wisatawan. 

Jelas, pulau moyo memiliki tiap sudut yang instagramable banget. Air terjunnya, Aliran Mata airnya yang berwarna tosca bening, pemandangan pantai hingga bawah lautnya siap membuat feed instagram-mu menjadi lebih sedap untuk di-kepo-in.

Foto : @herjunotajie
Foto : @heriand 


2. Puncak Mantar

Terletak di Kec. Seteluk - Sumbawa Barat, Desa yang berada di ketinggian 660mdpl ini semakin ramai menghiasi jagat per-instagram-an Indonesia. Cobe deh cek tagar #DesaMantar #MantarVillage atau search location Puncak Mantar di Instagram, rame banget kan? Ya begitulah, desa yang dulunya tak "tersentuh" listrik, sinyal, dan pendatang ini sekarang sudah menjai primadona juga menjadi destinasi wajib didatangi kalau berkunjung ke Sumbawa. Pemandangan lembah Poto Tano dari puncak Mantar sungguh mengagumkan. Sejauh manta Memandang kita akan melihat kebesaraan Allah. Disebelah barat bertengger Rinjani yang perkasa menambah magis pemandangannya. Berfoto di Mantar itu wajiblah. Gile aja udah capek-capek mendaki tapi ga take a photo. Kamu belum kesini? Segera rencanakan!

Foto : @ksbexplorer 
Foto : @thoryq_akbar11


3. Sarae Nduha

Destinasi yang satu ini luar biasa pesonanya. Terletak di sekitar kaki Gunung Tambora dengan sabana yang luas. Bayangin bukit-bukit savana sambung menyambung di pinggir laut Teluk Saleh di sebelah utara nya kita bisa melihat Gunung Tambora dengan kabutnya. Spot-spot selfie dan tempat duduk cantik juga ada disini. Dijamin kalian akan betah di Sarae Nduha yang semain sore semakin romantis suasananya dan yang paling penting memori harus bawa double biar gak kehabisan. Terletak di Kabupaten Dompu, Sarae Nduha menjadi lokasi favorit untuk menikmati sunset dan sunrise.

Foto : little_foot19
Foto : dewi_adnyawati

4. Pulau Kenawa

Destinasi yang satu ini termasuk destinasi mainstream di Sumbawa Barat. Tapi yakin bakalan bosan?Mimin sendiri gak ada bosan-bosannya ke Pulau Kecil yang mendunia ini. Selalu terpanah setiap melihat padang rumput dan sekelilingnya yang menakjubkan. Banyak sudut yang bisa diexplore untuk memperbarui feed instagrammu. Udah pernah ke Pulau Kenawa?

Foto : @joshuafooo 
Foto : @heriand

5. Batu Dulang

Nah lokasi yang satu ini masih fresh! Sesegar udara di sekitar nya. Batu Dulang terletak di kecamatan Batulante, Sumbawa. Merupakan wilayah Sumbawa yang berhawa dingin karena berada di dataran tinggi Kabupaten Sumbawa. Kalau waktu mimin main ke Samongkat dan Batudulang dulu, belum ada spot cantik ini. Jalan juga belum bagus dulunya, sekarang kalian bisa datang dengan mudah karena akses sudah nyaman dan spot ini siap menghiasi instagram kalian. Jangan lupa check in Lokasinya di Batudulang ya genks, jangan lupa juga hastag #BatuDulang dan #JelajahSumbawa pastinya hehehe

Foto : @yasminewardhani
Foto : nugrohoopi1

7. Pantai Lariti

Belakangan ini viral berita tentang pantai yang air lautnya seperti terbelah, mengingatkan orang-orang pada kisah Nabi Musa yang membelah lautan dengan tongkatnya. Tapi Pantai Lariti ini bukan kisah semavam itu kok. Di Pantai ini ada pulau mungil tak jauh dari bibir pantai yang untuk bisa kesana harus menunggu air surut dulu. Nah ketika air surut muncullah daratan berupa pasir timbul yang seolah membelah air lautke kiri dan ke kanan. Telrihat sangat alami dan tentu saja cantik! Kamu harus datang kesini karena destinasi yang terletak di Desa Soro Kecamatan Lambu Sape - Bima ini untuk menambah koleksi foto destinasi ciamik di feed instagram mu.

Foto : @topengkusu

Foto : @topengkusu


8. Gili Bedis Island

Banyak yang mneyebut pulau ini Raja Ampat mini. Iya juga sih, pulau kecil yang di kelilingi pulau-pulau kecil dan besar lainnya membuat kita teringat Raja Ampat di Papua. Berfoto dengan background pulau-pulau kecil lainnya menjadi hal yang wajib di pulau ini. Pulau ini belum ramai di kunjungi orang jadi bisa dipastikan jika kamu mengapload gambarnya bakalan banyak komentar; ini dimana? dan pertanyaan semacamnya. Oh iya, Gili Bedis terletak di Poto Tano Sumbawa, bisa diakases melalui Desa Poto Tano (tempat penyeberangan ke Gili Paserang dan Kenawa) atau dari desa Sepakek dengan menyewa perahu nelayan. Mimin pilih opsi yang kedua lebih murah meski perahu kecil hahaha

Foto : @yulian_baz
Foto : herjunotajie


9. Uma Lengge

Nah ini langkah nih destinasi seperti ini di Nusa Tenggara Barat tercinta. Uma Lengge adalah sebuah komplek Lumbung Padi masyarakat Wawo yang unik karena sudah ada sejak zaman leluhur mereka masih ada. Mengapa harus di buat disebuah komplek sendiri? dan tidak di dekat rumah? Nah ini alasannya agar supaya ketika bencana terjadi seperti kebakaran dan lain-lain makanan pokok masyarakat tetap aman. Coba deh fotoan seperti foto yang satu ini. Keren ya! atau kamu punya gaya lain? Tag ke @JelajahSumbawa ya

Foto : @heriand
Foto : harun_alryd


10. Air Terjun Kalela 
Salah satu air terjun terhits di belantara instagram Lombok Sumbawa. Air terjun ini hampir mirip Air terjun Mata Jitu. Debit airnya tergantung musim, tapi keindahannya gak kenal musim. Nah kamu bisa jadi bagian dari cantiknya, coba deh ambil foto sini, suasana adem dan jungle-nya dapat banget. Kalau mau kesini kamu bisa datang ke Desa Jereweh - Sumbawa Barat. Jalan kaki cuma 30 menit kok. Yuk ke Air Terjun Kalela.

Foto : @muthiadespi
Foto : @farhansyadli
Sesungguhnya destinasi-destinasi keren di Sumbawa masih banyak yang belum te-rexplore. Untuk mengetahui destinasi keren lainnya silahkan follow Instagram @JelajahSumbawa  
Share: