Satu lagi putera Sumbawa yang terkenal karena karya-karya lukisan yang memiliki teknik dan cita rasa tersendiri. Dialah Dipo Andy. Ayok kita berkenalan dengan pelukis yang saat ini sedang menggelar pameran di Surabaya yang bertema APPROPRIATING MARGINALITY. Pameran tunggal ini di mulai 28 Oktober sampai 7 November 2012. Jadi kawan-kawan yang saat ini sedang berada di Surabaya ayo serbu Solo Exhibition nya bang Dipo Andy. Siapa tahu bisa berkenalan langsung dengan beliau. Berikut Sedikit profil dari Dipo Andy yang berhasil JS kumpulkan.
Dipo
Andy dilahirkan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 1975. Lulusan Institut
Seni Indonesia Yogyakarta (1999), dikenal sering memiuhkan imaji
figur-figur terkenal seperti Marilyn Monroe, David Beckham, Fidel Castro
dan sebagainya. Ia dikenal serius melakukan eksprimen dengan teknik
komputer grafik untuk menghasilkan efek holografik pada
karya-karyanya. Pada 1999 ia terpilih sebagai 5 besar nominasi
Indonesia Art Award (Philip Morris). Pada 2004 ia pernah mengikuti
Biennale Bangladesh di Dakha. Beberapa tahun terakhir Dipo membuat
karya-karya instalasi.
“33
Desire Bombs” menyajikan bom rakitan, lengkap dengan jam penghitung
waktu peledakan. Secara fisik, kita seperti diajak untuk lebih dekat
mengenali perangkat pembunuh massal. Benda-benda ini tentu mengingatkan
kita pada aksi-aksi kekerasan atau terorisme yang pernah mengguncang
Indonesia dan beberapa negara lain di dunia.