Dari Puncak Tambora Hingga Desa Mantar. Ini Sumbawa!

Senang sekali rasanya ketika buka instagram dan searching hastag #JelajahSumbawa dan #AyoKeSumbawa ada ratusan bahkan ribuan foto-foto keren disana. Ini kabar baik buat pariwisata Sumbawa. Kita semua meyakini, semakin banyak orang-orang yang berbagi foto tentang keindahan alam di Sumbawa semakin banyak pula orang-orang yang tahu dan ingin ke Sumbawa serta yang pasti Sumbawa memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dan gak kalah dari Bali maupun Lombok hanya saja belum terxplore secara menyeluruh. Disitulah letak tantangannya, tarveling ke Sumbawa punya daya tarik dan sensasi tersendiri karena kamu bakal menemukan tempat-tempat baru, benar-benar alami dan yang pasti kamu akan merasa seperti sedang berada di kawasan pribadi karena masih sepi. Keamanan? Hmm Sumbawa terkenal dengan keamanan pariwisatanya. Masyarakat Sumbawa adalah masyarakat yang ramah dan sangat menghormati tamu. Sapalah mereka, maka mungkin kamu akan mendapatkan makan siang gratis di Sumbawa. Orang Sumbawa sangat terbuka dengan para pendatang apalagi para traveler yang datang dengan niat baik untuk berkenalan dan ingin menikmati indahnya Pulau Sumbawa. So tunggu apalagi. kemasi ranselmu. Ayo ke Sumbawa!

Di bawah ini adalah foto-foto terbaik minggu ini (30/05) dengan hastag #JelajahSumbawa dan #AyoKeSumbawa. Di cek yuk kali aja ada foto-foto kamu!
Share:

Cerita Pulau Kaung, Kawin Dulu Baru Bisa Keluar

Pulau Kaung mungkin tidak banyak yang pernah datang mengunjunginya mungkin kalah terkenal dengan pulau tetangganya yaitu Bungin, untuk itu saya mencoba memperkenalkan pulau Kaung yang tidak kalah menarik dari Bungin, di kaung ini juga banyak menyimpan sejarah dan keunikannya, sejak memasuki Kaung suasananya pun hampir sama dengan Bungin yaitu aroma laut dan arsitektur rumah panggung kayu khas pesisir suku badjo dan Bugis, semua penduduk Kaung berasal dari Suu Badjo, Mandar dan Bugis di Sulawesi dan beberapa juga sudah kawin mengawin dengan orang pribumi (Sumbawa).

Pagi hari sekitar jam 9 saat memasuki pulau Kaung saya terkejut melihat seekor kambing memakan kertas dengan lahapnya seperti dia memakan daun, sayapun menanyakan hal itu kepada seorang ibu yang sedang menyapu halaman, sang ibupun bilang bahwa kambing disini memang sukan makan kertas.

Kemudian saya melanjutkan untuk berkeliling pulau Kaung bersama dua orang teman si Alam dan si Lance yang sudah duluan didepan untuk menuju dermaga kaung, saya terpana melihat rumah-rumah di kaung dengan aneka warna-warni cat rumah mereka yang mencolok sangat indah dan membuat suasananya ceria, Pulau kaung masuk di wilayah Desa Kaung Kelurahan Buer Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa.
Share: