LSOtour. Di sebuah negeri yang damai bernama Raboran, tersebutlah sebuah nama yang
indah, seindah Bunga. “Menir“,
seorang gadis cantik dari keluarga yang sederhana yang tinggal disekitar Lembah
Patonang gunung Raboran. . parasnya yang ayu seperti Bunga Menir di Tana Samawa
(Sumbawa), serta kelembutan hatinya telah tersebar disegala penjuru negeri
Samawa saat itu. Begitu memikatnya, Menir menjadi idaman para pria dari
berbagai kerajaan yang ada.
Seiring
waktu, Sang gadis beranjak dewasa, Parasnya semakin terlihat cantik, Tapi
Kecantikan itu ternyata membawa petaka yang berkepanjangan pada negerinya yang
damai. Tahun demi tahun terlewati, negeri Raboran pun berubah menjadi medan adu
kejantanan bagi para kesatria-kesatria tangguh yang ingin memenangkan hati sang
gadis. Kematian dimana-mana, tanah yang subur bersimbah darah para kesatria.
Hingga akhirnya tersisa 3 orang kesatria yang sama-sama tangguh, “Jawang Patonang” dari lembah Patonang, “Balo Kebo” dan “Sangkre”. Tidak satupun dari mereka yang
terkalahkan, mereka sama-sama memiliki kesaktian, mereka bertahan hingga satu
waktu dimana kemudian si Gadis Menir secara mengejutkan membuat suatu
keputusan.