Air Terjun Agal, Salah Satu Air Terjun tertinggi di Indonesia!

Pulau Sumbawa yang merupakan salah satu pulau utama dalam provinsi Nusa Tenggara Barat adalah pulau yang tidak terlalu banyak dikenal khususnya dalam dunia pariwisata. Namanya tidak setenar pulau Lombok, yang notabene adalah pulau tetangga yang masih dalam satu bingkai dalam propinsi NTB.  Luas Pulau Sumbawa hampir sama dengan 3 kali luas pulau Lombok, terdiri dari 4 Kabupaten dan 1 Kotamadya. Dari ke 4 Kabupaten yang ada di pulau Sumbawa, belum ada satupun Kabupaten yang menjadikan Pariwisata sebagai Leading sector dalam meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata dengan memanfaatkan potensi potensi keindahan alam yang ada,  dan Kabupaten Sumbawa adalah salah satunya.

Kurang gencarnya promosi, dan keseriusan pemerintah lokal dalam membangun pariwisata di pulau Sumbawa menjadikan semua daerah di pulau Sumbawa sepi aktivitas kepariwisataan,  Tapi jika bicara potensi, pulau Sumbawa tak kalah menariknya. Pesona alamnya yang tak terjamah bak permata yang tersembunyi.

Di beberapa daerah di Indonesia, air terjun telah menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan. Ada yang sudah mainstream, namun tetap diminati, karena memang memiliki keindahan dan kelebihan yang mampu menarik siapapun untuk datang mengunjunginya. Mungkin anda sudah mengenal beberapa nama dan lokasi air terjun tertinggi dan terindah di Indonesia, seperti Air Terjun Sipiso piso di Sumatera Utara, Air Terjun Gojogan Sewu di jawa Tengah, Air Terjun Sendang Gile di Lombok Utara dan lain-lain.

Disamping sisi keindahannya, air terjun adalah merupakan tempat yang ideal untuk relaksasi dan bermanfaat bagi penyegaran pikiran.
Share:

Jejak Para Leluhur di Gunung Tarakin dan Lutuk Peti

AyoKeSumbawa. Negeri ini menyimpan begitu banyak keunikan, warisan budaya dan alam yang keduanya merupakan sumber-sumber tak tergantikan dalam kehidupan dan inspirasi. Negeri ini membuka ruang untuk sebuah penemuan, tentang jejak-jejak para leluhur, manusia yang datang sebelum kita.

Warisan yang ada dinegeri ini  adalah sejarah bagi kita, juga bagi generasi nanti, Disana ada Inspirasi untuk kehidupan selanjutnya yaitu masa depan. kita belajar dari sejarah, maka semestinyalah kita menghargai, melestarikan dan melindungi warisan-warisan sejarah baik itu berupa cerita maupun benda.

Gunung Tarakin dan Lutuk Peti Dusun Kuang Amo Desa Sempe Kec. Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa adalah beberapa diantara sekian banyak gunung yang masih menyimpan jejak-jejak para leluhur dari jaman pra-sejarah yang layak untuk diberikan perhatian besar. Di dalam hutan perawan nan indah tersebut 13 titik Penemuan Sarkopagus unik masih bertahan dibawah rimbunnya pepohonan yang menjulang tinggi yang membuat suasana siang seperti temaram diawal malam.

Inilah tambahan bukti dari sekian banyak rentetan bukti yang pernah ada sebelumnya, bahwa disini kita bisa melihat keunikan pola hidup, pola-pola bersejarah yang menjadi bagian dari alur kehidupan manusia yang berkomunikasi lewat gambar dalam pahatan bernilai seni tinggi di permukaan batu-batu besar. Ada kesamaan bentuk dan rupa yang ditinggalkan di beberapa titik yang berbeda, ada gambar binatang dan manusia yang menghiasi dinding-dinding batu menyimpan makna yang sulit untuk diungkap kecuali oleh mereka para ahli.
Share:

5 TEMPAT MENARIK YANG WAJIB DI KUNJUNGI DI LABANGKA

#AyoKeSumbawa. Labangka adalah termasuk salah satu kecamatan baru dalam Kabupaten Sumbawa, Kecamatan ini terletak di sebelah Timur Kabupaten Sumbawa. Dulunya daerah ini termasuk dalam daerah administrasi Kecamatan Plampang. Luas Kecamatan Labangka mencapai 243.08 Km² dengan total penduduk 10.148 jiwa (Sensus 2010)

Selama ini Labangka hanya dikenal sebagai daerah sentra tanaman jagung di Kabupaten Sumbawa,  Tanah yang luas dengan barisan gunung-gunung hijau tak terjamah menutupi sisi utaranya, sementara bagian selatannya adalah garis pantai yang membentang dengan pasir putih terhampar menghiasi tepian laut dan deru ombak dari Samudera Indonesia.

Lembah lembah hijau saujana mata memandang dengan bukit bukit indah adalah lahan subur sebagai sumber kehidupan disana, beberapa padang luas memisah pantai dengan hiasan batu batu karang sisa bencana tsunami di masa lampau.

Ada begitu banyak potensi yang tersimpan disana, bagai permata-permata tersembunyi. Disana ditepian Samudera, pantai pasir putih akan terlihat menggoda, kekhasan ombaknya yang menghempas adalah karakter kuat dari laut selatan. Disana air laut begitu berkilau, dan disaat tenang warna warna toska akan tampak menghiasi dangkalannya, tebing tebing batu cadas yang unik terlihat indah membingkai pantai, dan semua itu selalu tampak sepi.

Tak cukup 2 hari untuk dapat melihat semua keindahan di Labangka. Banyaknya potensi wisata tersebut tersebar dibeberapa titik, dalam rentang jarak yang cukup jauh dari Barat hingga ke Timur wilayahnya, sehingga anda butuh waktu untuk mengenal daerah ini hingga tak satupun keindahannya yang terlewatkan.

Berikut ini adalah 5 spot menarik yang wajib anda kunjungi di Labangka,  spot spot rekomendasi ini adalah yang terjangkau
Share:

Surga 2 Meter di Dangar Kecil


AyoKeSumbawa. Sumbawa adalah hamparan keindahan yang terlewatkan, mulai dari bentangan pasir putih dalam radius ratusan kilometer di utara dan selatan, pulau – pulau kecil tak berpenghuni, hutan dan air-air terjun tak terjamah, gunung-gunung hijau yang tak tersentuh, tradisi dan keunikan budaya yang jarang terekpose, warisan pra-sejarah dan sejarah, hingga hamparan keindahan bawah laut yang melenakan.
Ada banyak cerita-cerita yang kami coba gali kembali, menjadi landasan motivasi kami dalam menyusuri jejak-jejak yang hampir terlupakan, tentang berbagai keunikan dan keindahan tersebut. Semuanya terkesan tersembunyi, terasing namun sangat menggoda.

DANGAR KECIL adalah salah satunya. Pulau kecil dengan pasir putih yang mengelilinginya membuat Dangar tampak seperti hamparan permadani indah di dalam Teluk Saleh, teluk yang menyimpan begitu banyak keindahan, sejarah dan melimpahnya hasil laut yang menjadi tumpuan hidup ratusan ribu nelayan di sepanjang pesisir Utara pulau Sumbawa.

IMGP1385

Berawal dari cerita TANO BARA, tempat yang dulunya merupakan hamparan luas terumbu karang di pisisir Teluk Saleh, kawasan tersebut menyatu dengan perairan Timur hingga ke Barat Pulau Moyo, kemudian ke arah Timur dan Utara Teluk Saleh sampai salah satu spot terindah di Calabai Dompu. Dalam cerita para tetua di pesisir Utara Sumbawa, Tano Bara bagai sebuah Kampung biota laut yang sangat luas, bahkan hingga membuat salah seorang juragan ikan yang tak pernah diketahui nama sebenarnya kembali dan singgah ke pulau Dangar kecil lalu membangun sebuah mesjid kecil ditengah pulau tersebut sebagai wujud rasa syukur dan terima-kasihnya kepada Allah SWT, atas segala nikmat, Rizki dan Rahmat yang beliau dapatkan dari melimpahnya hasil laut di perairan Teluk Saleh.
Share:

Sumbawa Juga Gak Kalah Indah, Liat aja nih!

Sumbawa memang belum dikenal, tapi sumbawa memiliki alam yang luar biasa indah dan eksotis! Dengan hastag #JelajahSumbawa kami merangkum lokasi-lokasi indah di Sumbawa yang layak dan wajib masuk dalam daftar rencana menjelajahmu.

Ada banyak destinasi wisata keren yang harus kamu datangi. Tentunya beberapa dari lokasi ini masih lebih banyak yang lumayan sulit untuk dijangkau karena terletak di tempat-tempat tersembunyi yang masih belum banyak diketahui publik. Itulah dia tantangannya bukan?! Untuk mencapai surga itu memang harus ada tantangan yang mau gak mau harus dilewati agar nanti setelah tiba semakin nikmat rasanya. 

Beberapa foto di bawah ini adalah hasil jepretan kawan-kawan yang diunggah ke instagram dengan hastag #jelajahsumbawa dan #AyoKeSumbawa. Semoga semakin banyak anak-anak muda yang hobi jalan-jalan ya. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mengenal alam kita sendiri. 
Share:

Keunikan dan Misteri di Gua Liang Petang

AyokeSumbawa. Gua unik dan bersejarah ini terletak di punggung sebuah gunung dalam hutan yang berlokasi cukup jauh dari desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu kabupaten Sumbawa. Untuk menuju lokasi, kita bisa menggunakan sepeda motor dari desa Batu Tering, kemudian berjalan kaki melewati sebuah sungai kecil indah bernama TIU SEKAT (Sungai yang sempit) karena diapit tebing batu cadas, airnya berwarna hijau berkilau, sungai tersebut akan menggoda anda untuk terjun merasakan kesejukannya sebelum kemudian menembus hutan selama kurang lebih 25 menit untuk sampai di pintu gua. 

Gua ini sangat gelap, karena itu penduduk lokal disana menamakannya LIANG PETANG yang jika diartikan secara bebas, sama dengan GUA MALAM. Mulut gua tidak terlalu besar, untuk memasukinya kita harus melewati sebuah titian kecil yang terbuat dari beberapa batang kayu.

Ruangan didalam gua cukup luas, berbagai keunikan mulai tampak tatkala kita berada didalamnya. bentuk- bentuk stalagnit yang menempel di langit-langit gua menambah kesan tersendiri.
 
Sekat-River
Share:

Makam Karongkeng dan Ceritanya

Kawan-kawan pernah dengar Makam Karongkeng / Makan Haji Kari (Tomb Karongkeng)? Makam Karongkeng adalah salah satu peninggalan sejarah masuknya Islam ke Pulau Sumbawa. Siapa yang berbaring di bawahnya? Lalu apa pesan yang terkandung dalam pahatan tulisan arab di batu nisannya? Berikut ini sedikit penjelasan dari Kak Ace tentang makam Karongkeng. Penjelasannya saya ambil dari komentar facebook di halaman LSO Tour.

Makam Karongkeng (Foto by Fahri Samalewa)
  • Makam Haji Kari ( Haji Abdul Karim ) merupakan salah satu cagar budaya Islam teregistrasi Nasional di Kabupaten Sumbawa. Juru peliharanya sdr Adnan telah diangkat sbg PNS oleh Pemerintah Pusat  
Share:

Fakta dan Cerita Unik di Balik Wishing Stone Satonda Island

LSOtour. Danau Motitoi adalah danau yang terletak di tengah pulau Satonda, danau dengan diameter terpanjang 950m, dan terpendek 450m, dengan kedalam 60-84m,  terhampar indah ditengah pulau Satonda yang memiliki luas 535 hektar, dilindungi oleh hutan lebat dan daerah perbukitan yang indah, dengan ketinggian tertinggi 300mdpl. dahulu kala, terdapat sebuah desa di sisi Timur Pulau, yang dihuni hanya oleh beberapa keluarga, namun disekitar tahun 90an, oleh pemerintah Kabupaten Dompu mereka dipindahkan ke pulau Utama (pulau Sumbawa), sejak saat itu, pulau Satonda menjadi pulau tak berpenghuni hingga sekarang.

Ada beberapa teori dari para ahli tentang sejarah terbentuknya Danau Motitoi, antara lain, oleh Prof Stephen dari Hamburg University dan Prof Kamirsac dari Polandia serta beberapa tim ahli lainnya yang melakukan penelitian di Danau Motitoi Pulau Satonda pada tahun 1996. Dengan melihat lokasi danau yang berada lebih rendah dari permukaan laut, serta tidak ditemukannya kehidupan di dalam danau selain dari ikan-ikan kecil yang tidak bisa tumbuh besar, mereka berpendapat bahwa danau motitoi terbentuk ribuan tahun yang lalu, ketika sebuah gunung api bawah laut meletus dan kemudian membentuk sebuah caldera.

Share:

Tak Hanya Indah, Tapi Juga Legenda, Sejarah dan Ilmu Pengetahuan, That's Satonda Island!

“We can wander through the forest, to the higher place where we can gaze down on the water, to the lake of Motitoi, and let the nature embrace you “­

DSC_0066

LSOtour. Di sisi manapun kamu berada, kamu hanya akan melihat keindahan yang alami, ada perasaan terasing ketika kaki melangkah untuk petama kalinya di pulau kecil yang begitu banyak menyimpan legenda, sejarah bahkan ilmu pengetahuan ini. lihatlah di pinggir danaunya yang indah, disana kamu bisa menjumpai terumbu gampingan Stromatolit yang berasal dari jaman rezen, sekitar Ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu, lihatlah keatas pohon2 di pinggir danau, disana ada banyak pohon berbuah batu, yang digantung oleh para pengunjung yang berharap keinginnannya akan terkabul. Namun sayang ada satu benda peninggalan sejarah yang sempat dihancurkan oleh mereka yang tidak mengerti akan sejarah, adalah sebuah patung seorang ibu yang menggendong anaknya, andai patung itu masih ada, tentunya akan menjadi sebuah object yang sangat unik, dan penting untuk ditelusuri sejarahnya, apalagi lokasinya yang terletak diatas sebuah bukit, dimana kita bisa melihat pemandangan danau Motitoi secara keseluruhan.
Share:

Legenda Menir Raboran

LSOtour. Di sebuah negeri yang damai bernama Raboran, tersebutlah sebuah nama yang indah, seindah Bunga. “Menir“, seorang gadis cantik dari keluarga yang sederhana yang tinggal disekitar Lembah Patonang gunung Raboran. . parasnya yang ayu seperti Bunga Menir di Tana Samawa (Sumbawa), serta kelembutan hatinya telah tersebar disegala penjuru negeri Samawa saat itu. Begitu memikatnya, Menir menjadi idaman para pria dari berbagai kerajaan yang ada.

Seiring waktu, Sang gadis beranjak dewasa, Parasnya semakin terlihat cantik, Tapi Kecantikan itu ternyata membawa petaka yang berkepanjangan pada negerinya yang damai. Tahun demi tahun terlewati, negeri Raboran pun berubah menjadi medan adu kejantanan bagi para kesatria-kesatria tangguh yang ingin memenangkan hati sang gadis. Kematian dimana-mana, tanah yang subur bersimbah darah para kesatria. Hingga akhirnya tersisa 3 orang kesatria yang sama-sama tangguh, “Jawang Patonang” dari lembah Patonang, “Balo Kebo” dan “Sangkre”. Tidak satupun dari mereka yang terkalahkan, mereka sama-sama memiliki kesaktian, mereka bertahan hingga satu waktu dimana kemudian si Gadis Menir secara mengejutkan membuat suatu keputusan.
Share:

#PhotoOfTheDay : Gili Keramat - Utan, Sumbawa



Share:

Gili Panjang di Teluk Saleh

Gili-Panjang-(Small)

Gili atau pulau seluas 8,96 hektar yang dikelilingi oleh tebing dan hamparan pasir putih ini memiliki dua sisi yang berbukit dan ditumbuhi oleh semak serta hutan bakau. Di sebelah baratnya terdapat padang ilalang yang menambah keindahannya.

Dari atas bukitnya kamu akan menyaksikan hamparan keindahan perairan Teluk Saleh yang bertabur pulau-pulau kecil tak bertuan, pulau-pulau kesepian yang akan mengajakmu bercengkrama dengan alam yang unik dan terasing.

40 menit dengan menggunakan perahu motor dari kampung nelayan Teluk Santong, kamu akan sampai di perairan sisi pulau yang menggoda, air yang biru berkilau di sepanjang rentang pasir putihnya yang sunyi.
Share:

Taman Laut Seluas 20 Lektar di Gili Bedil Island, Utan - Sumbawa

LSOtour. Menyembul di Permukaan laut seluas kurang lebih 1 Hektar, Pulau Bedil – dengan jarak tempuh hanya 10 menit dari pantai La Pade sebelah Barat Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa – merupakan salah satu tempat terindah yang miskin promosi wisata. Keindahan di dalam lautnya akan membuat anda terkesan lalu mencatat bahwa anda pernah mendatangi salah satu pulau tercantik yang ada di Indonesia.

Di perairan ini terdapat berbagai jenis Terumbu karang hidup dan biota laut, salah satunya adalah Acropora atau Table Coral.
Share:

Terumbu Karang Tertua Ada di Sumbawa

Satonda

LSOtour. Siapa sangka ternyata di pulau kecil bersejarah, unik sekaligus indah di Utara pulau Sumbawa ini ternyata menyimpan Stromatolit (resen) yang baru diketahui pada tahun 1984 lewat sebuah ekspedisi gabungan Indonesia- Belanda ke Indonesia Timur  melalui kapal marin Snellius II (Tomascik et al., 1997, The Ecology of the  Indonesian seas, vol. II, Periplus; dan Monk et al., 1997, The ecology of  Nusa Tenggara and Maluku, Periplus).

Dan ternyata pulau Satonda adalah bekas gunung api yang kemudian terbentuk danau kawah yang disebut danau Motitoi. ditepi danau inilah para ilmuwan menemukan sebaran luas terumbu gampingan Stromatolit. Danau Motitoi merupakan danau kawah berkadar alkalin (Soda), kedalaman danau ini mencapai 69 meter dan luasnya mencapai 77 hektar. Dari penyelidikan tersebut menunjukkan bahwa Stromatolit di Danau Motitoi bermula pada 4000 tahun yang lalu dan merupakan stromatolit yang diproduksi oleh cyannobacteria. 
Share:

CERITA DIBALIK KEINDAHAN TAMAN SARI DARA PITU – LAPE – SUMBAWA

LSOtour. Dahulu kala di Tana Samawa (Sumbawa) terdapat sebuah negeri  nan damai di pimpin oleh  Seorang Raja yang arif dan bijaksana, Raja tersebut terkenal dengan kesaktiannya, hingga kemudian beliau di beri gelar “DATU BUSING” (gelar semacam penguasa atau Presiden),  anehnya para rakyatnya tidak mengetahui dari mana asal usul sang Raja yang murah hati namun tegas tersebut. Beberapa dugaan yang berbau mistikpun muncul ditengah kehidupan masyarakat disana tentang asal usul raja mereka. Sang Raja seperti memang telah ditakdirkan tercipta dan terlahir untuk negeri tersebut. Mereka yang saat itu berbuat jahat dalam istilah Sumbawa “BOGAT” (orang yang berperangai jahat, malas), akan dibuang dan diusir dari negeri tersebut , sebaliknya mereka yang hidupnya kekurangan atau kesusahan akan dibantu dan diperhatikan oleh Sang Raja.

P1

Share:

Ai Puti Kuang Amo

LSOTour. Kuang Amo adalah sebuah dusun kecil yang terletak di pedalaman hutan kec. Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa. Di dusun ini Cuma ada beberapa rumah panggung (khas Sumbawa).  Dengan penduduknya yang ramah dan bersahaja. 

Dengan menggunakan sepeda motor,butuh waktu kurang lebih 1 jam dari Desa Berang Rea Kec. Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, atau kurang lebih 2 jam dari kota Sumbawa Besar untuk sampai ke dusun yang unik, indah dan terasing ini.  melewati jalanan berbatu dan berlobang serta menanjak adalah rute menantang sejak melewati desa Berang Rea, butuh kelincahan dan kekuatan dalam mengendarai. Tapi suguhan pemandangan alam perawan sepanjang perjalanan adalah hal yang bisa mengusir rasa lelah.  Iya.. begitu banyak tempat menarik selama 1 jam menuju dusun ini.  Dan yang paling indah diantaranya adalah air terjun Ai Beling.

Tapi kali ini, kami akan mengajak anda untuk mengintip keindahan lain, yang lebih indah lagi, lebih terpencil, lebih menantang,  lebih unik dan lebih terasing. 2,5 jam berjalan kaki menembus hutan perawan Kuang Amo, menyebrangi sungai-sungai bening yang unik. Salah satunya adalah Brang Sedingin, (sungai Dingin), dari namanya kita sudah bisa menduga, air di sungai ini begitu dingin seperti es. Sekalipun di musim kemarau.  Dalam perjalanan melewati hutan perawan  ada beberapa savana rumput yang  indah, tampak seperti huma yang bertuan, padahal tidak bertuan. 
Share: